Sabtu, 09 Januari 2016

Stiker Keselamatan



Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Kecelakaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor manusia, kendaraan, jalan, maupun lingkungan.
Menurut data dari WHO sekitar 16.000 orang meninggal setiap harinya akibat cedera dan ribuan orang lainnya mengalami cacat permanen. Faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia di sebabkan oleh
a.       Faktor Manusia 91 %
b.      Faktor Kendaraan 5 %
c.       Faktor Jalan 3 %
d.      Faktor Lingkungan 1 %

Dari faktor kesalahan manusia 80 % adalah karena kacaunya konsentrasi pada saat mengemudi seperti telepon/sms, merokok, berbicara, mengantuk, dan lain-lain. serta faktor ketidak tahuan atau ketidak pedulian para pengemudi tentang pentingnya keselamatan di jalan serta kurangnya rasa tanggung jawab para pengguna jalan.
Semua orang bisa mengemudi dengan mudah tetapi tidak banyak orang yang bisa mengemudi dengan aman. Sehingga sekarang banyak diadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang bagaiaman cara mengemudi yang aman, nyaman, efisien, dan selamat atau yang sering disebut sebagai smart driving. Smart driving merupakan gabungan dari berbagai perilaku mengemudi di jalan, yaitu


Safety Driving            =     pengemudi yang mengetahui bagaimana cara mengemudi yang berkeselamatan secara teori serta mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga perjalanan aman dan nyaman.
Defensive Driving      =     pola, sikap, dan perilaku pengemudi yang berkeselamatan, jadi tidak hanya mengetahui teori dan prakteknya saja tetapi pengemudi akan menunjukkannya dengan tindakan seperti tidak mengebut, mematuhi peraturan, dan lain-lain.
Responsible Driving  =     perilaku pengemudi yang bertanggung jawab terhadap penumpang, pengguna jalan lain, maupun dirinya sendiri dengan cara bertoleransi karena bukan hanya dia sendiri yang menggunakan jalan raya
Eco Driving                =     perilaku mengemudi yang hemat, ekonomis, dan efisien. Ada 5 hal yang menjadi tujuan Eco-Driving, yakni penghematan biaya, penurunan emisi gas buang, polusi udara, kemacetan, dan angka kecelakaan.

Sehingga smart driving adalah sikap, perilaku, dan tindakan pengemudi yang berkeselamatan, ekonomis dan efisien serta bertoleransi kepada pengguna jalan lain agar tercipta lalu lintas yang aman, nyaman, lancar, serta selamat.

                        Pembuatan stiker ini bertujuan agar para pengguna jalan di Indonesia tahu bagaimana cara perkendara yang baik, aman, nyaman, dan selamat. Tidak hanya mengetahui teorinya saja tetapi mempraktekannya dikehidupan sehari-hari.
 
              Penjelasan Isi Dan desain Stiker
a.       Warna merah, kuning, hijau mewakili APILL. Yang dimaksudkan bahwa para smart driver selalu mematuhi rambu lalu lintas.
b.      Gambar orang mengendarai sepeda motor
Menjelaskan bahwa pengendara tersebut mengerti apa saja yang harus digunakan saat mengendarai sepeda motor yaitu helm SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu
c.       Orang memakai sabuk pengaman
Sebelum mengemudikan kendaraan roda empat atau lebih, smart driver akan memakai sabuk pengaman karena sabuk pengaman dapat melindungi kita apabila terjadi kecelakaan, sehingga tubuh kita tidak membentur bagian depan mobil. Tidak hanya pengemudi saja yang harus menggunakan sabuk pengaman tetapi para penumpang juga harus menggunakan sabuk pengaman sebelum memulai perjalanan.
d.      Rambu Stop
Menjelaskan bahwa smart driver akan selalu mentaati peraturan yang ada
e.       Gambae Eco
Menunjukkan bahwa smart driver selalu mengemudikan kendaraannya dengan efisien, hemat, dan ekonomis. Contohnya smart driver akan mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan yang stabil, tidak mengerem dengan tiba-tiba, selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum digunakan, dan lain-lain

  Stiker ini bisa ditempelkan pada kaca mobil depan maupun belakang pada ujung kaca, pada helm, atau pada sepeda motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar